"Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi"
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Nabi Muhammad s.a.w. adalah anak Abdullah bin Abdulmuthalib. Ibunya bernama Aminah binti Wahab dari suku Qurais yang terpandang mulia dimasa itu. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan pada hari senin 12 rabiul awal (tgl 20 april 571M) dikota Mekkah. Ayahnya seorang pedagang (saudagar) ke negri Syam (Sirria). Pada suatu hari ketika Ayahnya akan kembali dari Syam menuju Mekkah tiba di Madinah kemudian menderita sakit sehingga meninggal dunia pada usianya 18 tahun, dan dimakamkan di Madinah pada saat istrinya Aminah tengah mengandung 6 bulan. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan dalam keadaan yatim ditengah-tengah masyarakat jahiliyah dan musyrik, memuja dan memuji berhala, yang kuat menindas yang lemah, merampas hak orang dan membunuh, dan wanita-wanita tidak berharga pada waktu itu. Dan kebetulan dengan kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pada waktu itu, Raja Najasi dari negeri Shan'a (Yaman) beragama Nasrani dengan tentara gajahnya dibawah pimpinan Abrahah akan meruntuhkan Ka'bah. Pembesar-pembesar Makkah Abdulmuthalib tidak berdaya melawan tentara-tentara Raja Abrahah yang sangat gagah dengan alat-alat senjatanya. Pembesar-pembesar yang memelihara Ka'bah itu berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberikan perlindungan kepada Ka'bah yang mereka cintai itu. Didalam Al-qur'an Allah s.w.t. menerangkan firman-Nya yang artinya "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? bukankah dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka'bah itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah yang terbakar (sijil) lalu Dia menjadikan manusia-manusia seperti daun-daunan yang dimakan ulat" (s. Al Fiil ayat 1-5)
Sebagaimana sudah menjadi adat, Nabi Muhammad s.a.w. diserahkan oleh ibunya kepada wanita desa pegunungan untuk disusukan. Pengasuh itu bernama Halimatu Sa'diyah yang bertempat tinggal didusun Bani Sa'ad. Selama 4 tahun memelihara Nabi Muhammad s.a.w., Allah s.w.t. melimpahkan rizkinya dengan sangat berlimpah.