Wednesday, October 24, 2012

Sejarah Singkat Nabi Idris A.S.

"Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi"
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)



Kepada Nabi Idris a.s. ini, Allah s.w.t. menurunkan 30 shahifah (lembaran) yang berisi petunjuk-petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya, yaitu keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah s.w.t.

Nabi Idris a.s. adalah orang pertama yang pandai menulis dan membaca ilmu hitung, ilmu perbintangan (falak), ilmu jahit menjahit, dan ilmu merancak kuda serta memerangi orang-orang yang durhaka kepada Allah s.w.t. 

Beliau tidak lalai sedikitpun dari mengingat Allah walaupun beliau sedang sibuk menghadapi soal-soal kepentingannya sehari-hari. 

Nabi Idris a.s. merupakan seorang yang gagah berani dan beliau seorang yang memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga dapat memerangi orang-orang yang durhaka kepada Allah dan beliau diberikan gelar As Adul Usud yang artinya Singa dari segala Singa. Allah pun telah memberikannya derajat yang tinggi.

Dalam firmannya Allah s.w.t. yang ditafsirkan menerangkan "Dan ceritakanlah hai Muhammad, kisah Idris yang tersebut didalam Al-qur'an bahwa Idris adalah seorang nabi dan Allah telah mengangkatnya kepada martabat yang tinggi" (s. Maryam ayat 56-57)

Sebagai mana ahli tafsir sebagian mengatakan, maka takala terbuka bagi Nabi Idris a.s untuk berkenalan kepada Malaikat timbullah dalam hati Nabi Idris a.s. untuk melihat alam gaib (naik keatas langit) maka keinginan Nabi Idris a.s. ini dikabulkan oleh Allah s.w.t.sehingga naiklah Nabi Idris a.s. ke langit.

Diriwayatkan oleh Bukhori dari Anas bin Malik, di kala Nabi Muhammad s.a.w. dan Malaikat Jibril melalui suatu tempat pada malam Isra dan Mi'raj, Nabi Muhammad telah bertemu dengan Nabi Idris dan bertanya kepada Jibril "siapakah dia?" malaikat Jibrilpun menjawab "dialah Idris".

Didalam Al-qur'an Allah s.w.t. menerangkan firmannya:
"Ingatlah akan kisah Ismail, Idris, dan Zulkifli, masing-masing termasuk golongan yang sabar. Kami masukan mereka itu kedalam rahmat kami, sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang shaleh" (s. Al-anbiya ayat 85-86).

No comments:

Post a Comment