Tuesday, November 20, 2012

Sejarah Singkat Nabi Yunus A.S.

"Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi"
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)


Nabi Yunus a.s. diutus oleh Allah s.w.t. untuk menjadi Rasul dalam usia 30 tahun. Ayah Beliau bernama Mata. Beliau Berdakwah dan menasehati umatnya agar beriman kepada Allah s.w.t., akan tetapi yang mau mengikuti Nabi Yunus a.s. hanya 2 orang saja. 

Kaum Nabi Yunus a.s. tidak mau mengikuti nasehat beliau, dan itu membuat Nabi Yunus a.s. merasa putus asa sehingga beliau berdoa kepada Allah s.w.t. agar diberikan cobaan kepada kaumnya tersebut. Beliau mengatakan pada kaumnya "Jika tidak mau mengikuti ajaran yang aku bawa, maka akan datang siksaan Allah dalam waktu 40 hari lagi" dan kemudian beliau meninggalkan negri itu tanpa diketahui oleh kaumnya.

Mendengar ancaman ini, kaum Nabi yunus a.s. sadar dan mereka percaya bahwa Nabi Yunus tidak berdusta. Mereka berbondong-bondong mencari Nabi Yunus, namun Nabi Yunus tidak dapat ditemukan. Dan mereka beramai-ramai pergi ke lapangan memohon kepada Allah agar tidak dijatuhkan siksaan kepada mereka dan semenjak saat itu mereka menjadi beriman kepada Allah s.w.t.

Nabi Yunus .a.s terus berjalan tanpa tujuan, sedang Allah belum memerintahkan beliau meninggalkan negrinya. Akhirnya beliau sampai ke suatu pelabuhan yang kebetulan ada kapal penuh dengan muatan dan akan berlayar kepulau lainnya. Lalu Nabi Yunus a.s. ikut pula naik kekapal itu.

Ketika sampai ditengah laut, tiba-tiba datang angin kencang dan badai yang membuat kapal oleng, dalam keadaan panik nahkoda kapal mengambil keputusan untuk mengadakan undian pada semua penumpang. Bagi siapa yang kena undian, maka dialah yang akan diceburkan ke laut. Ketika undian dilakukan, ternyata yang kena adalah Nabi Yunus a.s. maka beliau menceburkan diri ke laut dan ikan Hiu yang besar langsung menelannya.

Dalam perut ikan yang gelap gulita itu beliau berdoa kepada Allah s.w.t. "Ya Allah, tiada tuhan kecuali engkau, maha suci engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zalim"

Allah menerima doa beliau, maka ikan hiu itu terdampar di pantai. Kemudian beliau keluar dari perut ikan Hiu dengan tubuh yang sangat lemah dan sakit. Kaum Nabi Yunus a.s. sangat menunggu-nunggu kedatangan beliau, dan menyambut Beliau dengan riang gembira. Untuk selanjutnya Nabi Yunus a.s. beserta kaumnya hidup aman dan damai serta taat dalam menjalankan ajaran Allah s.w.t.

No comments:

Post a Comment